curug malela dari atas bukit |
Curug malela, sebuah curug yang terletak di Jawa Barat. Beberapa orang menjuluki bahwa curug malela adalah replika dari Air Terjun Niagara (Curug = Air Terjun). Jarak tempuh kurang lebih 7 jam perjalanan dari Jakarta kalau seandainya kita akan berangkat jam 06.00 pagi, atau 5 jam perjalanan bila kita berangkat dini hari.
curug malela |
saya di curug malela |
Jakarta – Cimahi kita lalui dengan mulus. Pasar… kita akan melewati 3 pasar. Hanya satu kata ketika kita akan melewati tempat-tempat tersebut, sabar. 3 Pasar kita lewati masing-masing kurang lebih sekitar 20 menitan, lumayan menguras waktu. Karena kita ke curug malela tidak menginap. Kita akan pulang hari. Setelah melewati 3 pasar itu kita akan disuguhkan suatu pemandangan yang bagus, waduk saguling. Kita akan melihat waduk saguling. Sebuah waduk yang dijadikan sebagai sumber pemasok listrik di daerah Bandung Barat. Berhenti sebentar kita untuk menikmati dan melihatnya.
Perkampungan di lembah |
Perjalanan kita lanjutkan dengan menggunakan ojek. 45 menit kata tukang ojek tersebut untuk menuju pos terakhir sebelum kita akan berjalan kaki. Kampung manglid kita susuri dengan ojek. Tampak pemandangan begitu indah. Sawah, lembah dan juga pegunungan menghias mata kita. Tapi sangat disayangkan jalanannya membuat kita harus bisa berpegangan kuat dengan tukang ojek atau pasrah saja. Disayangkan lagi, tiba-tiba hujan turun. 5 menit sebelum kita ke pos awal kita memulai berjalan kaki. Kita memutuskan untuk berteduh sampai kira-kira hujan reda, karena kita akan berjalan kaki kurang lebih 45 menit.
Pemandangan di Manglid |
Jalan tanah kita lewati sangat hati-hati. Licin. Sangan licin. Hampir kita semua pernah terjatuh, tapi di tempat yang berbeda. Malah ada yang lebih dari satu kali jatuhnya. Kalau kepleset jangan ditanya lagi. Tapi aku salut dengan para tukang ojeg yang ikut mendampingi, kaki-kaki mereka seolah sudah tertancap di tanah-tanah menuju curug malela, enak sekali melihat mereka jalan. Beberapa dari kita pun sempat beberapa kali menggandeng tangan para tukang ojek. Sudah separuh kita jalan. Kita sudah dapat melihat curug malela dari kejauhan. Deras sekali airnya. Dan sekitar curug malela terdapat juga 2 curug yang lain, dan entah apa namanya. Aku bertanya kepada tukang ojek, tapi mereka tidak ada yang tau namanya.
Selapas makan, shalat satu persatu |
Jam 15.30 kami memutuskan untuk kembali lagi. Agar nanti tidak kemalaman kita tiba di Jakartanya. Berjalan santai sambil menikmati alam dan udara sekitar curug malela. Tak lupa sebelum kita pulang, kita menyantap mie instant dan juga berganti baju. Rute pulang yang akan kita lewati adalah rute kebalikan dari rute berangkat kita. Makan malam pun kita lakukan di tempat peristirahatan. Jam 22.30 akhirnya kita tiba di Jakarta.
Alhamdulillah perjalanan kita lancar lagi. Kebersamaan dan kesabaran adalah kuncinya. Terima kasih to:
Alhamdulillah perjalanan kita lancar lagi. Kebersamaan dan kesabaran adalah kuncinya. Terima kasih to:
Onny: jangan lupa uplut2 photonya donk
Vina: trip ke-3 sama lho ya bu… keempat kemana kita?!?
Yanti SN: lagi-lagi sarung gw yang jadi korban
Ina: jangan lupa pesen kawan-kawan ya… be a girl :D
Onni: thanks bos dah nemenin dan ngajarin photo
The driver: dan nganterin kita… sabar yam as
The Ojekers: 3 fungsi jadi 1. Saluts…..